Salatiga, 2 November 2018. Sebanyak …. peserta ikuti Pelatihan Tahsin dan Tahfidz Yanbu’a yang diselenggarakan oleh Program Studi Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir Fakultas Ushuluddin Adab dan Humaniora Institut Agama Islam Negeri Salaga. Kegiatan pelatihan ini, diselenggarakan di Masjid Ath-Thayyar Kampus II IAIN Salatiga yang dimulai pukul 07.00 WIB dan selesai pada pukul 16.00 WIB.
Kegiatan ini dipimpin langsung oleh pengasuh Pondok Pesantren Tahfidz Yanbu’ul Qur’an, yakni K.H Ulil Albab Arwani Al-Hafidz. Selain itu, Bapak Pramusinta selaku perwakilan pemerintah Kota Salatiga turut hadir dan membuka acara tersebut. Kemudian dari pihak civitas akademika, dihadiri langsung oleh Wakil Rektor 3 Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama Bapak K.H Sidqon Maesur, Lc. MA., Wakil Dekan 3 Fakultas Ushuluddin Adab dan Humaniora Bapak Drs. Abdul Syukur, M.S.i. serta segenap Kepala Jurusan, dosen, dan karyawan Fakultas FUADAH. Pelatihan ini dihadiri oleh 209 mahasiswa IAIN Saltiga. Selain mahasiswa, peserta pelatihan tahsin dan tahfidz ini dihadiri oleh Para Asatid dan Guru Ngaji TPQ yang tersebar diwilayah kota salatiga, kabupaten semarang dan sekitarnya yang berjumlah …..
Ibu Tri Wahyu Hidayati, M.Ag. selaku Kepala Jurusan Ilmu Al-Quran Tafsir mengharapkan kepada para peserta bahwasannya, usai pelatihan para peserta mampu memiliki kompetensi dan menularkan ilmunya ketika berkhidmah di masyarakat, “Kegiatan ini diharapkan untuk bisa membekali para mahasiswa dan guru-guru TPQ dilingkungan Salatiga, Kabupaten Semarang dan sekitarnya agar mereka memiliki kompetensi yang pas yang baik, dibidang tahsin dan tahfidz Al-Qur’an dengan sanad yang bersambung sampai Rasulullah SAW (Ittishalus Sanad). Dan juga ini diharapkan kepada para mahasisawa, terutama prodi Ilmu Al-Quran Tafsir dan lainnya, mempunyai semacam syahadah atau sertifikat agar dia juga siap mengajarkan Al-Qur’an di masyarakat” terang Ibu Tri Wahyu Hidayati, M.Ag. Lanjutnya, “Harapannya bahwa mahasiswa bisa mengambil manfaat dengan baik, bisa menerapkan ilmu yang mereka dapatkan. Nanti ketika mereka berkhidmah di masyarakat, bekal ini diharapkan bisa ditularkan kepada para murid di sekitarnya seperti itu”.
Memang salah satu yang menjadi keistimewaan dalam pelatihan ini adalah kehadiran K.H Ulil Albab Arwani Al-Hafidz, yang mana beliau adalah salah satu yang keilmuan Al-Qur’annya diakui. Selain itu pelatihan ini diharapkan memberikan motivasi kepada mahasiswa dan guru tpq di Kota Salatiga dan Kabupaten Semarang dan sekitarnya untuk terus semangat mengkaji lebih dalam mengenai studi Al-Qur’an, Tahsin, dan Tahfidz.
Dalam kesempatan ini Wakil Rektor 3 menyatakan mendukung penuh mahasiswa yang belajar dan menghafalkan Al-Qur’an. “Insya Allah IAIN Salatiga akan terus memberikan perhatiannya terhadap studi Al-Qur’an dan kepada mahasiswa-mahasiswi yang menghafalkan Al-Qur’an baik satu jus dua jus sampai hafal Al-Qur’an tsalasiina juz’ah”. Terang Pak Wakil Rektor 3 yang akrab disapa Pak Sidqon. Hal ini menunjukkan baik lembaga maupun fakultas serius memberikan perhatian penuh kepada para penghafal dan studi tentang Al-Qur’an.
Wali Kota yang dalam sambutannya diwakili oleh Bapak Pramusinta, mengungkapkan bahwa “Metode Yanbu’a tidak sekedar metode belajar membaca Al-Qur’an, tetapi juga menjadi motivasi bagi peserta untuk terus belajar membaca Al-Qur’an dengan lebih fasih dan menumbuhkan semangat menghafal. Pelatihannya juga lebih menarik karena ada berbagai contoh bacaan qiro’ah sab’ah”.(Iqbal/Red)