Pelatihan Literasi Digital Berbasis Inklusi Sosial oleh Dosen PSI Fakultas Ushuluddin, Adab, dan Humaniora UIN Salatiga: Penguatan Cyber Security untuk Menghadapi Ancaman Cyber Crime

Salatiga, 25 Agustus 2024 – Dosen Fakultas Ushuluddin, Adab, dan Humaniora UIN Salatiga, Almer Samantha Hidaya, S.IP., M.A., menyelenggarakan kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat berupa Pelatihan Literasi Digital Berbasis Inklusi Sosial dengan tema “Penguatan Cyber Security dalam Menghadapi Ancaman Cyber Crime”. Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Minggu, 25 Agustus 2024, di Ruang Miniteater Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Salatiga.

Pelatihan ini dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat, termasuk anggota Saka Pustaka Kota Salatiga, Saka Milenial Kota Salatiga, dan Duta Baca Kota Salatiga. Tujuan dari pelatihan ini adalah untuk memberikan pemahaman yang mendalam mengenai pentingnya keamanan siber dalam era digital yang semakin kompleks, serta bagaimana melindungi diri dari ancaman kejahatan siber yang semakin marak.

Dalam pelatihan ini, Almer Samantha Hidaya menyampaikan berbagai materi terkait dengan konsep dasar keamanan siber, identifikasi ancaman siber, serta strategi untuk mengatasi dan mencegah serangan siber. Para peserta diajak untuk aktif berdiskusi dan berbagi pengalaman mengenai tantangan yang mereka hadapi dalam menjaga keamanan data pribadi maupun organisasi.

“Di era digital ini, literasi digital bukan hanya soal kemampuan menggunakan teknologi, tetapi juga tentang bagaimana kita bisa aman dalam menggunakan teknologi tersebut,” ujar Almer Samantha Hidaya dalam paparan materinya. Ia menambahkan bahwa inklusi sosial dalam literasi digital sangat penting agar semua lapisan masyarakat, termasuk kelompok rentan, dapat terlindungi dari ancaman kejahatan siber.

Kegiatan ini mendapat respon positif dari para peserta yang merasa mendapatkan wawasan baru tentang pentingnya keamanan siber. Mereka berharap kegiatan serupa dapat terus dilaksanakan secara berkala untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya literasi digital yang inklusif dan aman.

Pelatihan diakhiri dengan sesi tanya jawab dan diskusi interaktif yang memungkinkan peserta untuk menggali lebih dalam topik-topik yang dibahas serta berbagi pengalaman terkait keamanan siber.