FUADAH UIN SALATIGA IMPLEMENTASIKAN KONSEP RAHMATAN LIL ‘ALAMIN DALAM PENDIDIKAN ISLAM DI TERENGGANU MALAYSIA

DUNGUN, MALAYSIA. 18-19 Juni 2025, Tim Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) dari FUADAH UIN Salatiga sukses melaksanakan kunjungan dan kajian komparatif di Terengganu, Malaysia. Kegiatan ini berfokus pada identifikasi dan pengkajian implementasi nilai “rahmatan lil ‘alamin” (rahmat bagi seluruh alam) dalam sistem pendidikan Islam di Malaysia, sebagai bahan perbandingan dengan Indonesia (Mataram).

Fokus Kunjungan di Dua Institusi Unggulan

Kunjungan ini melibatkan observasi dan Focus Group Discussion (FGD) di dua sekolah menengah Islam terkemuka di Dungun, Terengganu:

  1. Sekolah Menengah Imtiaz Yayasan Terengganu-Dungun (SMIYT)
    • Sekolah ini dikenal dengan misi membina individu yang seimbang melalui program pendidikan komprehensif.
    • Kurikulum SMIYT dirancang untuk menghasilkan generasi “ULUL ALBAB” (Quranik, Ensaiklopedik, dan Ijtihadik).
    • Kepala Sekolah, Ust Azli bin Musa, menyebutkan sekolah ini memiliki 326 siswa dan 78 staf pengajar.
    • Sekolah ini secara khusus memprioritaskan pengembangan karakter dan menanamkan nilai-nilai Islam yang kuat, termasuk prinsip rahmatan lil ‘alamin, melalui kelas agama, shalat harian, dan program pengayaan Islam.
  1. Sekolah Menengah Agama Sultan Ismail (SMASID)
    • Terletak di Bandar Dungun, sekolah ini menggabungkan studi Islam dengan mata pelajaran sekuler.
    • SMASID memiliki 822 siswa dan 66 staf pengajar, dan berdedikasi untuk memberikan pengajaran berkualitas.
    • Kepala Sekolah, Ustaz Ahmed Sholahuddin Bin Omar, menekankan pentingnya lingkungan belajar holistik, pengembangan pribadi, dan keterampilan kepemimpinan.
  1. Fokus pada pengembangan karakter menanamkan nilai-nilai Islam seperti kasih sayang, integritas, dan rasa hormat, yang terintegrasi dalam rutinitas harian sekolah.

Hasil Awal dan Rekomendasi

Kegiatan PkM ini berhasil mengidentifikasi kurikulum, metode pembelajaran, dan sistem pengelolaan pendidikan Islam pada kedua sekolah, dengan penekanan pada keseimbangan akademik, karakter, dan nilai-nilai Islam. Pengkajian nilai rahmatan lil ‘alamin di sekolah-sekolah Terengganu telah berhasil dilakukan.

Namun, tim menyimpulkan bahwa data perbandingan dari Indonesia (Mataram) belum tertuang, sehingga analisis komparatif yang utuh belum dapat dicapai.

Rekomendasi Utama Tim PkM meliputi:

  • Melengkapi Data Pembanding: Segera melakukan pendalaman dan dokumentasi terhadap objek PkM di Indonesia (Mataram).
  • Publikasi Ilmiah: Menyusun hasil PkM ke dalam format artikel jurnal dan menargetkan publikasi di jurnal internasional bereputasi.
  • Perluasan Kerjasama: Mengembangkan peluang kerjasama berkelanjutan, seperti program pertukaran pelajar dan seminar bersama.

Kegiatan PkM Luar Negeri ini dipimpin oleh Dr. Sutrisna, M. Pd (Ketua), bersama anggota tim, termasuk Prof. Dr. Benny Ridwan, M. Hum, Prof. Dr. Imam Sutomo, M.Ag., dan Prof. Dr. Mubasirun, M. Ag.