Salatiga, 15 Agustus 2023,
Pencak silat merupakan warisan kepribadian budaya bangsa yang mengandung banyak unsur pembelajaran yang baik untuk mencetak generasi penerus bangsa yang sehat jasmani dan rohani. Saat ini pencak silat bukan saja dipelajari oleh bangsa Indonesia saja, tetapi sudah sampai ke belahan bumi lain seperti dataran Eropa. Terlepas dari bentuk dan jenisnya yang jelas manfaat dari ilmu beladiri ini adalah gerak dan tindakan seseorang menjadi mantab dan percaya diri. Perkembangan pencak silat didukung oleh banyak pelatih/ guru Pencak Silat yang membuka tempat latihan di sekolah – sekolah, baik sekolah dasar, menengah pertama, menegah atas sampai dengan perguruan tinggi dengan tujuan untuk dapat melestarikan dan menanamkan kepada anak – anak tentang kecintaan terhadap olahraga bela diri asli Indonesia.
Selain itu Pencak Silat sebagai salah satu sarana yang bisa digunakan untuk melatih kepercayaan diri dan kecerdasan anak secara menyeluruh, bukan hanya fisik bahkan mental dan spiritual. Didalam Pencak Silat seorang anak dilatih untuk adu tanding/ sabung, jurus, senam massal, daya tahan/ fisik, bahkan tidak hanya itu seorang anak juga akan dilatih akan kepemimpinan dan spiritual. Di Indonesia yang sendiri memiliki ratusan perkumpulan atau perguruan silat yang terdiri dari bermacam aliran di berbagai daerah, dimana setiap daerahnya pun memiliki beberapa aliran yang berbeda pula.
Aksi Laga Afwan saat tanding (Sudut Merah yang bersabuk merah)
Moh. Afwan Ramadani sebagai mahasiswa delegasi Fuadah, UIN Salatiga dalam bidang Pencak silat bertanding mengirimkan atlit pencak silat pada Kejuaraan Tugumuda Championship 4 tahun 2023 (TMC 4 2023) yang kemarin diselenggarakan di Gor Wujil Pandanaran. Kabupaten Semarang, Provinsi Jawa Tengah selama tanggal 11-13 Agustus 2023. Afwan saat ini merupakan mahasiswa program studi Sejarah Peradaban Islam Angkatan 2021. Pada pertandingan pertama atau babak penyisihan Afwan memenangkan pertandingan melawan mahasiswa UNTIDAR, Magelang. Dari pertandingan ini membawa afwan masuk pada babak semi final. Pada babak semi final Afwan melawan kontingen black team. Alhamdulillah pada pertandingan ini Afwan meraih juara 3 tingkat nasional dan mendapatkan Medali Perunggu.
Afwan mendapatkan juara ini bukan secara instan, sebelumnya Afwan juga pernah memenangkan lomba yang serupa yakni Kejuaraan Tugumuda Championship 2 tahun 2019 (sebagai juara 3), Kejuaraan Nasional Widuri Championship 1 di Kabupaten Pemalang pada tahun 2019 (sebagai juara 2), serta saat ini Afwan juga menjadi pelatih pencak silat di salah satu TK swasta di Salatiga. Afwan juga mempersiapkan lomba ini dengan latihan intens hampir selama kurang lebih 2 minggu sebelum pertandingan diselenggarakan. Semua butuh perjuangan , tidak ada yang instan. Keep Fighting…. !!! < Ita_Dwi>