Program Studi Aqidah dan Filsafat Islam UIN Salatiga mengikuti acara Simposium Nasional ASAFI Bahas Reformulasi Kurikulum untuk Menghadapi Tantangan Internasionalisasi Perguruan Tinggi

Asosiasi Aqidah dan Filsafat Islam Indonesia (ASAFI) menggelar Simposium Nasional bertema “Reformulasi Kurikulum dalam Menghadapi Tantangan Internasionalisasi Perguruan Tinggi” yang diadakan 18-20 september 2024 di hotel Jayakarta Bandung. Acara yang dihadiri oleh pengelola program studi AFI se-Indonesia, serta dosen dari seluruh Indonesia ini berfokus pada tantangan dan peluang internasionalisasi PTKI dalam dunia global yang semakin terintegrasi. Dalam kesempatan ini UIN Salatiga diwakili oleh ketua Program Studi AFI UIN Salatiga Farid Hasan, M.Hum

Ketua ASAFI, Dr. Kholid Al Walid, M.A dalam sambutannya menyatakan bahwa kebutuhan untuk mereformulasi kurikulum di PTKI sudah sangat mendesak, mengingat perkembangan global yang menuntut lulusan perguruan tinggi memiliki kompetensi internasional. “Kita tidak hanya berbicara tentang peningkatan kualitas akademis, tetapi juga tentang bagaimana membekali mahasiswa dengan wawasan dan keterampilan yang dapat diterapkan dalam konteks global tanpa menghilangkan karakteristik keislaman,” jelasnya. Kurikulum PTKI harus mampu menghasilkan lulusan yang berdaya saing internasional, namun tetap berpegang teguh pada prinsip-prinsip aqidah dan filsafat Islam.

Wakil Rektor 1 Bidang Akademik Dr. Dadan Rusmana, M.Ag dalam sambutannya selaku tuan rumah menyoroti pentingnya kekhasan program studi AFI, serta upaya kolaborasi internasional antara PTKI dan universitas terkemuka dunia. Untuk mencapai internasionalisasi dengan memperkuat jejaring global dan memperbanyak program-program pertukaran mahasiswa serta dosen. “Melalui kolaborasi ini, kita dapat saling belajar dan mengadopsi praktik-praktik terbaik dari perguruan tinggi di luar negeri, tanpa meninggalkan ciri khas pendidikan Islam yang kita miliki.”

Dalam pembagian panel UIN Salatiga masuk ke dalam panel kurikulum yang membahas kekhasan program studi, dan reformulasi kurikulum yang adaptif terhadap perkembangan teknologi digital. Era digital telah membuka peluang besar untuk internasionalisasi, seperti pembelajaran daring lintas negara, serta perkuliahan dengan menghadirkan para pakar di bidangnya sehingga memperkuat dan memperluas jejaring ASAFI ke dalam level Internasional.

Simposium Nasional ASAFI ini menghasilkan beberapa rekomendasi yang dapat menjadi pedoman bagi PTKI di seluruh Indonesia dalam menyusun kurikulum yang responsif terhadap tantangan global. Selain itu ASAFI juga akan memberikan rekomendasi kepada pemerintah agar memasukkan pelajaran filsafat islam di level Aliyah/MA. Dengan demikian peluang lulusan alumni AFI untuk berkontribusi di tengah masyarakat akan semakin terbuka lebar.

Acara ini ditutup dengan pemaparan hasil diskusi dari masing-masing panel mengenai rekomendasi dan langkah strategis dalam implementasi hasil simposium di berbagai PTKI di Indonesia.