Minggu, (13/10/2024) Prestasi luar biasa kembali diraih oleh Mahasiswa Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir UIN Salatiga. Kali ini mahasiswa tersebut adalah Richo Wahyudianto, seorang atlet difabel dalam ajang Pekan Paralimpiade Nasional (Peparnas) yang berlangsung di Surakarta. Richo sukses meraih dua medali, yakni Medali Emas di cabang olahraga Boccia Ganda dan Medali Perunggu di cabang olahraga Boccia Individu. Dalam pertandingan Boccia Ganda, Richo yang berpasangan dengan atlet lainnya tampil cemerlang. Mereka memperlihatkan kerjasama yang solid dan strategi yang matang, mengalahkan lawan-lawannya dan merebut medali emas. Kemenangan ini menambah koleksi prestasi Richo dalam dunia olahraga paralimpiade.
Selain itu, Richo juga menunjukkan kemampuan luar biasa di cabang Boccia Individu. Meski harus bersaing dengan atlet-atlet tangguh lainnya, ia berhasil meraih medali perunggu setelah menunjukkan perjuangan yang tak kenal lelah. Prestasi ini menjadi bukti nyata bahwa semangat dan kerja keras dapat mengatasi segala rintangan. Keberhasilan Richo juga mendapat apresiasi dari Civitas Akademika Universitas Islam Negeri (UIN) Salatiga serta Kepala Program Studi (Kaprodi) Jurusan Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir yakni Farid Hasan, S.Th.I, M.Hum yang sekaligus memberikan ucapan selamat dan harapan agar prestasi Richo dapat terus ditingkatkan. Beliau juga berharap bahwa prestasi Richo dapat menjadi motivasi bagi mahasiswa lainnya untuk terus berkarya dan berprestasi di berbagai ajang perlombaan, serta memberikan inspirasi untuk tidak pernah menyerah dalam meraih cita-cita.
Richo Wahyudianto, dengan kedua medali yang diraihnya, membuktikan bahwa keterbatasan fisik tidak menjadi halangan untuk meraih kesuksesan. Semangatnya yang tak kenal lelah menjadi contoh bagi semua, terutama bagi para atlet difabel dan mahasiswa di seluruh Indonesia untuk terus berprestasi dan mengukir prestasi gemilang di bidang apapun yang digeluti.
