Kab. Semarang – Fakultas Ushuluddin, Adab, dan Humaniora (FUADAH) Universitas Islam Negeri (UIN) Salatiga menyelenggarakan Workshop Penyusunan Dokumen Silabus pada 20 hingga 21 Februari 2025. Kegiatan ini berlangsung di Hotel Griya Persada, Bandungan, Kabupaten Semarang.
Acara ini dibuka secara resmi oleh Dekan FUADAH, Dr. Supardi, M.A. Dalam sambutannya, beliau menekankan pentingnya penyusunan silabus yang sesuai dengan kebutuhan akademik serta perkembangan ilmu pengetahuan. Dr. Supardi juga menegaskan bahwa dokumen silabus yang baik akan memberikan kontribusi besar terhadap peningkatan kualitas pembelajaran dan daya saing lulusan di tingkat nasional maupun internasional.
Workshop ini menghadirkan narasumber utama, Dr. Mahatva Yoga Adi Pradana, M.Sos., yang merupakan Ketua Program Studi Sosiologi Agama di UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. Dr. Mahatva Yoga memiliki pengalaman luas dalam bidang kurikulum dan pedagogi kritis, serta telah banyak berkontribusi dalam penelitian mengenai dinamika sosial keagamaan di Indonesia. Dalam pemaparannya, beliau menjelaskan strategi penyusunan silabus yang tidak hanya berbasis standar akademik, tetapi juga adaptif terhadap perubahan sosial dan kebutuhan pasar kerja. Beliau menekankan pentingnya pendekatan interdisipliner dalam pengajaran, agar mahasiswa dapat mengembangkan pemahaman yang lebih holistik terhadap berbagai disiplin ilmu.

Kegiatan ini diikuti oleh dosen dan tenaga kependidikan FUADAH UIN Salatiga. Mereka aktif berdiskusi dan menyusun dokumen silabus yang diharapkan dapat meningkatkan kualitas pembelajaran di fakultas tersebut. Diskusi dalam workshop ini mencakup berbagai aspek, mulai dari penyusunan capaian pembelajaran, metode evaluasi, hingga integrasi nilai-nilai keislaman dalam setiap mata kuliah.
Dengan adanya workshop ini, diharapkan dokumen silabus yang dihasilkan dapat menjadi panduan akademik yang lebih sistematis dan relevan dengan kebutuhan mahasiswa serta perkembangan zaman. Selain itu, hasil dari workshop ini juga akan menjadi dasar dalam penyusunan kurikulum berbasis Outcome-Based Education (OBE) yang lebih menitikberatkan pada kompetensi mahasiswa di dunia kerja.
Acara berlangsung dengan lancar dan ditutup dengan sesi tanya jawab serta diskusi panel yang interaktif. Antusiasme peserta terlihat dari banyaknya pertanyaan dan masukan yang diberikan, mencerminkan komitmen FUADAH UIN Salatiga dalam mengembangkan kualitas akademik yang lebih progresif dan inovatif.