
Salatiga, 2 Mei 2025, Atase Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia (Atdikbud) di Arab Saudi, Prof. Dr. Muhammad Irfan Helmy, Lc., M.Ag., memberikan paparan mengenai peluang pendidikan bagi mahasiswa Fakultas Ushuluddin, Adab. dan Humaniora (Fuadah) UIN Salatiga. Acara ini berlangsung di Masjid Atthayyar Kampus 2 UIN Salatiga dan dihadiri sekitar 100 mahasiswa dan dosen FUADAH. Kegiatan dibuka secara resmi oleh Dekan Fuadah, Prof. Dr. Supardi, M.A., dan dipandu oleh Ketua Program Studi Bahasa dan Sastra Arab (BSA), Dr. Sri Guno Najib Chaqoqo, M.A.

Dalam kesempatan tersebut, Prof. Irfan Helmy menyampaikan berbagai peluang pendidikan di Arab Saudi, termasuk program beasiswa penuh dan parsial di perguruan tinggi negeri Arab Saudi, yang memiliki sistem pendidikan tinggi berbasis pengajaran, riset, inovasi, dan pengabdian masyarakat. Ia juga menyoroti pentingnya kerja sama akademik antara Indonesia dan Arab Saudi, seperti pertukaran mahasiswa dan dosen, kolaborasi penelitian, serta penguatan jejaring internasional untuk mendukung Tri Dharma Perguruan Tinggi. Prof. Irfan menegaskan bahwa Arab Saudi membuka akses luas bagi mahasiswa asing dan memiliki universitas dengan jumlah mahasiswa internasional tinggi, seperti Universitas Islam Madinah yang menjadi tujuan utama pelajar asing.

Acara ini menjadi bagian dari upaya FUADAH UIN Salatiga untuk memperluas wawasan dan meningkatkan kualitas akademik mahasiswa melalui kolaborasi internasional, sejalan dengan visi UIN Salatiga untuk menjadi universitas terkemuka yang berkontribusi pada peradaban dunia. Beberapa tampak mahasiswa antusias dengan mengajukan berbagai pertanyaan seputar peluang itu. “FUADAH harus terus melakukan inovasi dan membuka peluang dengan berbagai pihak. Kebetulan saat ini atdikbud di Arab Saudi adalah Dosen FUADAH, maka harus dimanfaatkan peluang ini.” Demikian Dekan FUADAH Prof. Supardi menyampaikan dalam sambutannya.