Purwokerto (22/5/2025)Mahasiswa Universitas Islam Negeri (UIN) Salatiga Prodi Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir, Haikal Al Fiqri kembali menorehkan prestasi membanggakan. Dirinya berhasil meraih juara 3 dalam ajang Lomba Esai se-Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) yang digelar dalam rangka Milad ke-11 ADIKSI (Asosiasi Bidikmisi dan KIP-K) di UIN Prof. K.H. Saifuddin Zuhri Purwokerto.
Acara puncak kompetisi ini berlangsung pada 22 Mei 2025 di Gedung Auditorium UIN Saifuddin Zuhri dan diikuti oleh puluhan peserta dari berbagai perguruan tinggi terkemuka di wilayah Jateng dan DIY. Juara pertama diraih oleh delegasi dari IPB University, disusul Universitas Sebelas Maret (UNS) di posisi kedua. Sementara Haikal bersama rekanya Cantika (Ekonomi Syari’ah), yang mewakili UIN Salatiga, berhasil menempati posisi ketiga dengan esainya yang bernas dan inspiratif.
Menariknya, di balik prestasi ini tersimpan kisah perjuangan yang tidak mudah. Haikal mengaku sempat merasa minder dan kurang percaya diri karena melihat latar belakang lawan-lawannya yang berasal dari kampus-kampus besar dan ternama. Padahal, Haikal sendiri bukan sosok asing di dunia karya tulis ilmiah. Ia telah beberapa kali menjuarai kompetisi esai di tingkat provinsi hingga nasional, serta memiliki beberapa karya tulis yang telah berhasil diterbitkan di jurnal ilmiah yakni akan terbit SINTA 4 dan proses review SINTA 5.
“Awalnya saya ragu, apalagi melihat peserta lain berasal dari universitas-universitas besar dengan reputasi hebat. Tapi saya berusaha fokus dan percaya pada kekuatan ide yang saya angkat,” tutur Haikal setelah menerima penghargaan.
Karya esai yang ia angkat mengusung isu sosial yang dekat dengan kehidupan masyarakat, ditulis dengan pendekatan kritis dan solusi yang aplikatif. Keberhasilannya ini menjadi bukti bahwa kerja keras, konsistensi, dan semangat pantang menyerah mampu membawa hasil yang gemilang, meski datang dari kampus yang tidak selalu menjadi sorotan utama.
Pihak kampus UIN Salatiga menyampaikan apresiasi atas prestasi Haikal dan berharap pencapaian ini dapat menjadi inspirasi bagi mahasiswa lainnya untuk terus berkarya dan tidak mudah menyerah dalam menghadapi tantangan.
Selain menjadi ajang kompetisi, Milad ADIKSI ke-11 ini juga menjadi ruang silaturahmi dan kolaborasi antar mahasiswa penerima beasiswa Bidikmisi dan KIP-K dari seluruh Indonesia.
