Salatiga, [15 November 2025] – Student Research Center Program Studi Ilmu Al Quran dan Tafsir UIN Salatiga menggelar acara bedah buku yang bertajuk “Lokus Dialektika #1”. Kegiatan ini membedah tuntas karya monumental Ismail Fajrie Alatas, “What Is Religious Authority? Cultivating Islamic Communities in Indonesia” yang berlangsung di Laboratorium FUADAH pada hari jumat 14 November 2025.
Acara dibuka oleh Farid Hasan, M.Hum, Lokus Dialektika diharapkan bisa sebagai wadah penting bagi mahasiswa untuk mengasah nalar kritis dan budaya akademik. Kegiatan bedah buku ini bukan sekadar rutinitas, melainkan upaya kita bersama untuk merespons isu-isu kontemporer melalui pembacaan buku dan dialog yang produktif.
Diskusi kali ini berfokus pada kajian mendalam terhadap buku penting berjudul “WHAT IS RELIGIOUS AUTHORITY?” karya akademisi ternama, Ismail Fajrie Alatas. Buku ini menawarkan perspektif segar dalam memahami bagaimana otoritas keagamaan dibentuk, dipertahankan, dan dipertanyakan dalam konteks sosial, politik, dan sejarah modern.
Acara ini dipantik oleh narasumber MK Ridwan, M.A., salah satu alumni Prodi IAT UIN Salatiga yang berhasil menyelesaikan studi S2 di Mc Gill University, Canada.
”Otoritas keagamaan bukan sekadar klaim dari individu atau institusi, tetapi juga bagaimana klaim tersebut diterima, dinegosiasikan, dan dihidupkan oleh komunitas beragama. Buku ini mengajak kita melampaui pandangan tunggal tentang siapa yang ‘berhak’ berfatwa,” ujar MK Ridwan, M.A. dalam pemaparannya.
Sesi diskusi dan tanya jawab berlangsung sangat dinamis. Kegiatan ini diakhiri dengan sesi foto bersama. Sampai jumpa di kajian Lokus Dialektika berikutnya!