FUADAH GELAR WORKSHOP KOORDINASI, EVALUASI PELAKSANAAN ANGGARAN 2025 DAN PENYUSUNAN ANGGARAN DENGAN STAKEHOLDER BERBASIS RENSTRA, IKU, IKT TAHUN 2026

SURAKARTA – FUADAH Universitas Islam Negeri (UIN) Salatiga Menyelenggarakan bagian dalam agenda strategis dalam 5 tahun kedepan. Kegiatan ini bertajuk “Workshop Koordinasi, Evaluasi Pelaksanaan Anggaran 2025 dan Penyusunan Anggaran dengan Stakeholder Berbasis Renstra, IKU, IKT Tahun 2026”.

Acara tersebut berlangsung intensif selama tiga hari, mulai Rabu hingga Jumat, 17-19 Desember 2025, bertempat di Hotel Solia Zigna Kampung Batik, Surakarta. Penyelenggaraan ini bertujuan untuk mengelola manajerial fakultas yang akuntabel. Dan fokus pada Kinerja dan Akuntabilitas BLU

Kegiatan dibuka secara resmi pada Rabu siang oleh Dekan FUADAH, Prof. Dr. Supardi, S.Ag., M.A.. Salah satu sesi kunci dalam workshop ini adalah paparan materi mengenai “Evaluasi Pelaksanaan Program Kerja Berbasis Perjanjian Kinerja untuk Tata Kelola BLU Berkelanjutan” yang disampaikan oleh Dr. Raden Lukman Fauroni, Wakil Rektor 2 UIN Raden Mas Said.

Dalam paparannya, ditekankan bahwa sebagai bagian dari Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) berstatus Badan Layanan Umum (BLU), fakultas dan prodi dituntut untuk meningkatkan akuntabilitas dan dampak nyata dari Tridharma Perguruan Tinggi. Hal ini menjadi tantangan tersendiri, mengingat karakteristik fakultas keagamaan seringkali tidak semata-mata berorientasi pada pendapatan (revenue-oriented).

Bagi pengelolaan fakultas, materi ini sangat relevan mengingat adanya pembahasan mengenai konsep Value for Money yang mencakup tiga dimensi utama: Ekonomi (Economy): Memastikan input diperoleh dengan biaya yang wajar; Efisiensi (Efficiency): Memastikan input dapat diubah menjadi output secara optimal; Efektivitas (Effectiveness): Memastikan output yang dihasilkan benar-benar mencapai tujuan strategis prodi maupun fakultas.

Penyusunan Renstra dan Tantangan “Link and Match”

Selain evaluasi anggaran, agenda utama pada hari kedua (Kamis, 18 Desember 2025) adalah Sidang Komisi Penyusunan Rencana Strategis (RENSTRA) FUADAH 2025-2029. Dalam pelaksanaannya siding dibagi menjadi 5 Komisi untuk menyusun RENSTRA 5 tahun kedepan. Dalam sesi ini, kelima Komisi membuat rancangan rencana strategis 5 tahun kedepan di lingkungan fakultas dan juga berdiskusi untuk merumuskan strategi masa depan fakultas.

Salah satu isu krusial yang dibahas adalah sulitnya mengoneksikan (link and match) antara produk akademik atau jasa layanan prodi dengan kebutuhan dunia usaha, dunia industri (DUDI), maupun organisasi masyarakat. Sebagai prodi yang mencetak profesional informasi, UIN Salatiga diharapkan mampu menjawab tantangan ini melalui inovasi riset yang berdampak dan kolaborasi sains.

Kegiatan ini ditutup dengan sesi review DIPA 2026 dan penyusunan jadwal kegiatan tahun mendatang, guna memastikan efisiensi anggaran Tridharma dapat berjalan dengan baik. Melalui workshop ini, Prodi PdSI berkomitmen untuk mendukung peningkatan kinerja fakultas sebagai strategic academic business unit yang produktif dan berkelanjutan.