Program Studi Ilmu Al-Quran dan Tafsir UIN Salatiga berdiri sejak tahun 2012 berdasarkan SK Direktur Jenderal Pendidikan Islam No. 2866 tahun 2012 tanggal 28 Desember tahun 2012. Prodi ini mulai menerima mahasiswa baru pada tahun akademik 2013/2014. Secara kelembagaan, Prodi IAT berada dibawah naungan Jurusan Syariah STAIN Salatiga. Setelah berjalan selama dua tahun, prodi IAT menjadi salah satu prodi di lingkungan Fakultas Ushuludin Adab dan Humaniora IAIN Salatiga. Perubahan ini sejalan dengan alih status STAIN Salatiga menjadi IAIN Salatiga berdasar Perpres No. 143 tahun 2014.
Kurikulum Prodi IAT yang berjalan pada tahun pertama dan kedua adalah kurikulum tahun 2013. Kurikulum ini masih bernuansa Tafsir Hadis seperti saat pengajuan izin berdirinya. Karena ada perubahan nomenklatur Prodi di lingkungan PTAI, izin yang diperoleh adalah Prodi Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir (IAT) bukan Tafsir Hadis (TH) seperti saat pengajuan. Nama program studi berdasarkan nomenklatur yang sudah ditetapkan oleh kementerian Agama RI PMA No. 36 Tahun 2009 Tentang Pembidangan Ilmu dan Gelar Akademik di Lingkungan Perguruan Tinggi Agama, yaitu Program Studi Ilmu al-Qur’an dan Tafsir.
PMA ini telah diperbaharui dengan PMA Nomor 33 tahun 2016. Oleh karena itu review kurikulum adalah sebuah keharusan untuk penyesuaian dengan kurikulum prodi yang berbasis KKNI (Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia) dan SNPT (Standar Nasional perguruan Tinggi). Hadirnya Prodi IAT UIN Salatiga telah dirasakan manfaatnya oleh masyarakat Salatiga dan sekitarnya. Banyak mahasiswa IAT yang telah Prodi IAT telah menorehkan prestasi baik nasional dan internasional, baik di bidang akademik, penelitian, seni, maupun olahraga.
Alumni IAT telah menyebar ke berbagai Lembaga sebagai peneliti, penyusun naskah moderasi beragama di Kemenag RI, pentashih mushaf Al-Qur’an di LPMQ, pengajar di madrasah dan pondok pesantren, dosen di Universitas, dan penyuluh di Kementerian Agama. Selain itu banyak alumni IAT yang melanjutkan jenjang Pendidikan Tinggi S2 hingga S3 baik di dalam negeri maupun luar negeri.
Sejak didirikan pada tahun 2013, Program Studi Ilmu Al-Qur’an dan tafsir telah mengalami berbagai perkembangan yang sangat signifikan, di antaranya pertama Perubahan Kurikulum, Kurikulum IAT telah dilaksanakan review secara berkala, mulai dari kurikulum 2013, 2019, dan 2023. Semuanya dilakukan untuk penyesuaian. Kedua Akreditasi, Program Studi Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir telah memperoleh status akreditasi Baik Sekali dari berdasarkan SK BAN- PT nomor 6368/SK/BAN-PT/AK.KP/S/X/2024. Ketiga, Kerja Sama: Program Studi Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir telah menjalin kerja sama dengan berbagai Lembaga di level nasional dan internasional. Keempat Penguatan SDM, Dosen dan tenaga pengajar program studi ini terdiri dari Guru Besar, Doktor, hingga Magister bidang ilmu yang sesuai, yaitu Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir.
Hingga saat ini, Program Studi Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir telah mencapai berbagai prestasi, mulai dari pengembangan riset dan publikasi level internasional, pengembangan tafsir berbasis IT, berpartisipasi aktif dalam berbagai kompetisi nasional dan internasional. Program Studi Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir terus berkomitmen untuk menghasilkan lulusan yang unggul dan professional.
