Salatiga.- Fakultas Ushuluddin, Adab, dan Humaniora (FUADAH) UIN Salatiga kembali menorehkan prestasi di tingkat nasional dan internasional. Tiga dosen Program Studi Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir (IAT), yaitu Farid Hasan, M.Hum, Dr. Tri Wahyu Hidayat, M.Ag, dan Dr. Mohamad Nuryansah, M.Hum, dipercaya menjadi delegasi dalam The 8th Annual Meeting and International Conference of AIAT se-Indonesia 2025.
Kegiatan ini sukses diselenggarakan oleh UIN Syekh Nurjati Cirebon pada tanggal 28 – 1 Desember 2025, dengan partisipasi akademisi dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia dan mancanegara.
Kegiatan bergengsi ini mengusung tema “The Qur’an and Religious Literacy in Southeast Asia” dan merupakan agenda tahunan yang diselenggarakan oleh Asosiasi Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir (AIAT) se-Indonesia. Annual meeting AIAT menjadi forum strategis bagi para akademisi dan peneliti bidang Al-Qur’an dan Tafsir untuk bertukar gagasan, memperkuat jejaring keilmuan, serta merespons isu-isu kontemporer dalam kajian Al-Qur’an.
Rangkaian kegiatan AIAT 2025 meliputi tiga agenda utama. Pertama, seminar internasional yang menghadirkan narasumber dari berbagai negara dengan fokus pada penguatan literasi keagamaan Al-Qur’an di kawasan Asia Tenggara. Kedua, review kurikulum Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir (IAT) yang dilakukan oleh para pakar AIAT sebagai upaya peningkatan mutu dan relevansi kurikulum di perguruan tinggi. Ketiga, presentasi paper dalam panel diskusi, di mana para dosen IAT, termasuk delegasi dari UIN Salatiga, berperan aktif sebagai speaker dan pemakalah.
Prestasi membanggakan juga diraih oleh mahasiswa IAT UIN Salatiga. Ahmad Ariful Aziz, mahasiswa Program Studi Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir, berhasil meraih Juara 1 Kompetisi Tingkat Internasional Penulisan Esai Al-Qur’an di Asia Tenggara yang menjadi bagian dari rangkaian kegiatan konferensi tersebut.
Keikutsertaan dosen dan mahasiswa UIN Salatiga dalam forum internasional ini menunjukkan komitmen kuat Fakultas Ushuluddin, Adab, dan Humaniora dalam mengembangkan keilmuan Al-Qur’an dan Tafsir, serta memperkuat kontribusi akademik di tingkat regional dan internasional.