Salatiga, 23 Oktober 2024 – Fakultas Ushuluddin, Adab dan Humaniora (FUADAH) Universitas Islam Negeri (UIN) Salatiga menandatangani perjanjian teknis dengan Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Provinsi Jawa Tengah (Dinarpus Prov. Jateng). Kerja sama ini merupakan manifestasi konkret dari penerapan kurikulum Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) di tingkat fakultas, khususnya bagi Program Studi Perpustakaan dan Sains Informasi (PSI).

Acara penandatanganan berlangsung di Kantor Dinarpus Prov. Jateng dan dihadiri oleh Kepala Dinas, De Francisco Da Silva Tavares, SP., M.SI., Dekan FUADAH UIN Salatiga, Dr. Supardi, M.A., serta perwakilan dari PSI, Ricky Arinda Putra Perdana.

Fokus Perjanjian: Penguatan Kompetensi Lulusan PSI

Perjanjian ini bertujuan utama untuk mendorong sinergi yang akan mentransformasi kurikulum PSI agar semakin relevan dengan kebutuhan dunia kerja. Kolaborasi ini diharapkan mampu meningkatkan hubungan institusional dalam bidang pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat, khususnya dalam pengelolaan sumber daya informasi dan pengembangan ekosistem perpustakaan.

Meskipun perjanjian teknis ini juga melibatkan Program Studi Sejarah Peradaban Islam (yang fokus pada kearsipan), bagi PSI, kerja sama ini membuka peluang besar untuk pengembangan kompetensi pustakawan masa depan.

Inisiatif kerja sama yang sangat strategis bagi PSI meliputi:

  • Magang/Praktik Kerja: Mahasiswa PSI kini memiliki jalur resmi untuk melaksanakan praktik kerja lapangan (PKL) atau magang MBKM di lingkungan perpustakaan daerah, memungkinkan mereka terlibat langsung dalam layanan referensi dan manajemen koleksi.
  • Tukar Menukar Tenaga Ahli: Memungkinkan dosen PSI dan pustakawan fungsional Dinarpus Prov. Jateng berbagi ilmu dan keahlian, memperkaya materi kuliah dengan perspektif praktis mengenai teknologi perpustakaan terkini.
  • Riset Kolaboratif: Memfasilitasi penelitian bersama di bidang ilmu informasi, seperti studi tentang literasi digital masyarakat atau implementasi sistem otomasi di perpustakaan daerah.

Dekan FUADAH, Dr. Supardi, M.A., menyatakan bahwa kerja sama ini merupakan langkah krusial dalam mencetak lulusan PSI yang siap beradaptasi dengan tuntutan profesional di era informasi yang dinamis.

“Dengan kolaborasi ini, mahasiswa PSI akan memiliki akses langsung ke praktik terbaik manajemen perpustakaan publik. Ini adalah investasi jangka panjang untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang mampu mengelola dan menyebarkan informasi secara efektif di Jawa Tengah,” kata beliau.

Penandatanganan perjanjian ini secara resmi membuka gerbang bagi mahasiswa PSI untuk mengaktualisasikan pengetahuan mereka di lingkungan institusi profesional, sekaligus memberikan kontribusi nyata PSI bagi kemajuan perpustakaan dan literasi daerah.